SEJARAH SINGKAT PMR

Palang Merah Remaja ( PMR ) di bentuk oleh PMI pada bulan mare 1950 yang merupakan perwujudan dari keputusan Liga Palang Merah( League Of The Red Cross And Red Crescent Societies ). Terbentuknya PMR di Iindonesia ini dan juga PMR di beberapa Palang Merah Nasional lainnya di latar belakangi oleh pecahnya Perang Dunia Ke - 1, Dimana pada waktu itu Palang Merah Australia mengerahkan anak - anak sekolah supaya turut membantu sesuai dengan kemampuanya. Kepada meraka di berikan tugas ringan, seperti mengumpulkan pakaian bekas, majalah - majalah bekas dari dermawan, menggulung pembalut dan sebagainya. Anak - anak ini dihimpun dalam sebuah organisasi yang dinamakan " Palang Merah Remaja ", Kemudian prakarsa ini diikuti oleh negara - negara lain.

Keanggotaan PMR dibagi dalam tga tingkatan antara lain

PMR MULA : Setingkat usia murid SD, 7 - 11 tahun, Badge Warna Hijau
PMR MADYA : Setingkat usia murud SMP, 12 - 15 tahun, Badge Warna Biru
PMR WIRA : Setingkat usia murid SMA, 16 - 18 tahun, Badge Warna Kuning

Walaupun PMR sesuai dengan tingkatanya adakalanya dipertugaskan dalam tugas - tugas kepalangmerahan, seperti turut membantu memberikan pertolongan P3k dan lain - lain, namun tugas kewajiban utama di bebankan kepada PMR adalah :

1. Berbakti kepada masyarakat
2. Mempertinggi keterampilan dan memelihara kebersihan dan kesehatan
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional

Kegiatan Internal

1. Perkemahan dalam rangka KODIKLATSAR

2. Musyawarah besar

3. Pelantikan syal kuning anggota baru

4. Latihan Pertolongan Pertama ( PP )

5. Pengambilan NRI

6. Latihan Perawatan Keluarga ( PK )

7. Pendidikan Remaja Sebaya ( PRS )

8. Donor Darah Sukarela ( DORAS )

9. Ujian pemantapan kenaikan tingkat PMI

9. Latihan Dapur Umum

10. Farmakologi ( Pengenalan Obat- obatan )

Kegiatan Eksternal

1. Mengikuti Acara Pelantikan Syal PMR MADYA

2. Mengikuti Acara Hut KSR PMI UNIKOM