..............................................................................................................................................
MENGENAL
AMBALAN BULDOZER - LOADER
GUGUS DEPAN KOTA BANDUNG 12033 - 12034
PANGKALAN SMK - PU PROVINSI JAWA BARAT

 

Ambalan Buldozer - Loader adalah ambalan yang berpangkalan di SMK - PU Prov. Jabar dipilihnya nama ambalan Buldozer - Loader mengingat nama ambalan tersebut identik dengan nama sekolah yang bergerak di bidang pekerjaan umum. pembentukan amabalan Buldozer - Lodaer terctuspada tanggal 29 oktober 1992 ditandai dengan pelaksanaan BLDK I tahun 192. Hal - hal yang mendasari terbentuknya ambalan Buldozer -Loader diantaranya :

1. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Bab I pasal 4 mengenai tugas pokok yaitu menyelanggarakan pendidikan kepramukaan bagi anak - anak dan pemuda guna menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang baik, bertanggungjawab dan mampu membina serta mengisi kemerdekaaan Nasiona.

2. Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Bab II pasal 6 ayat 1 tentang tujuan yaitu : Gerakan Pramuka mendidik dan membina anak - anak dan pemuda Indonesia dengan tujuan agar mereka menjadi manusia berkepribadian, berwatak dan berbudi perkerti luhur seperti :

* Kuat mental ( tinggi moral, beriman dan berwatak kepada Tuhan YME ).

* Tinggi kecerdasan dan mutu keterampilan.

* Kuat dan sehat jasmaninya.

Anggota Gerakan Pramuka ambalan Buldozer - Loader gugus depan 12033 - 12034 sejak resmi dilantik pada tanggal 29 oktober 1992 antusias latihannya semakin meningkat, hal ini terbukti dengan adanya BLDK tahun 1992 dan sampai saat ini terus berkembang dan hal ini tidak lepas dari bantuan dan dukungan pihak sekolah, bahkan Drs. H. D. Hidajat, M.M selaku Kak. Mabigus tidak segan - segan hadir pada hari latihan yang diadakan setiap hari sabtu pagi.

Pramuka menjadi satu - satunya organisasi Kepanduan di wilayah Republik Indonesia yang sah. Sebagai perkumpulan yang berstatus Non - Govertnental ( Bukan Badan Pemerintahan ), yang berbentuk kesatuan, Gerakan Pramuka yang berkembang sngat pesat. Sampai saat ini hanya gerakan pramuka yang berhak menjalankan pendidikan kepramukaan bagi anak - anak dan pemuda Indonesia. Memahami jiwa kepramukaan, kita tidak bisa mengabaikan pikiran pendiri itu sendiri.

Mayor Jenderal Robert Baden Powell.

Suatu kali ia menulis :

" Kepramukaan bukanlah suatu ilmu yang harus dipelajari dengan tekun, bukanpula suatu kumpulan ajaran dan naskah - naskah buku. Bukan ! Kepramukaan adalah suatu permainan yang menyenangkan di alam terbuka, tempat orang dewasa dan anak - anak pergi bersama - sama mengembara seperti beradik, membina kesehatan, kebahagiaan, keterampilan dan kesediaan memberi pertolongan. "

 

Gerakan Pramuka sebagai gerakan pendidikan kepanduaan yang bertujuan mendidik anak dan pemuda Indonesia agar menjadi generasi yang tangguh, bertanggung jawab penuh dan mampu membina serta mengisi kemerdekaan, terus berusaha menjadikan pendidikan dan latihan pengembangan kepemimpinan sebagai satu cara untuk menempa dan membentuk jiwa kepemimpinan.

"Pelajaran terbaik dari Birma : hanya dengan kerjasama dan harga menghargai dapatlah batang kayu yang besar itu di angkat "

( Beden Powell, Scouting for Boys )